Ads

Saturday, 21 February 2015

Beli PlayStation (PS) 4 di Walmart, Seorang Pria Malah Mendapat Sebongkah Batu


Sabtu, 21 Februari 2015
JGL --- Hal yang tidak mengenakkan terjadi pada seorang pelanggan Walmart di Amerika yang bernama Igor Baksht. Berniat membeli sebuah unit konsol game Playstation 4 bundling Grand Theft Auto V untuk keponakanannya, Baksht ternyata mendapatkan sebongkah batu. Hal ini pun cukup aneh, terlebih lagi proses pembelian yang dilakukan oleh Baksht tersebut dilakukan secara offline, bukan pembelian online.

Pada saat melakukan proses pembelian, Baksht mengaku kalau dirinya tak melakukan pengecekan terlebih dahulu. Baksht nampaknya sudah sangat percaya dengan reputasi sebuah retail besar seperti Walmart, terlebih konsol game yang dibelinya itu diambil dari tempat penyimpanan yang sangat terkunci rapat. Baksht mengaku kalau pada saat pembelian tersebut, karyawan di Walmart yang melayaninya sempat juga curiga karena ‘konsol game’ tersebut terasa lebih berat.

Dia pun baru mengetahui adanya kejanggalan dari konsol game yang dibelinya tersebut pada saat membukanya di rumah. Dan pada saat itulah baru diketahuinya kalau alih-alih mendapatkan PS4, kotak tersebut hanya berisi bongkahan batu.

Dia pun akhirnya menghubungi pihak Walmart untuk melaporkan kejanggalan yang terjadi pada belanjaannya. Dan akhirnya, pihak Walmart pun menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat dan memberikan refund kepada Baksht.

Editor : ES


Tablet Terbaru Nokia N1 Laris Manis di Negri Tirai Bambu


JGL --- Negara Tiongkok benar-benar menjadi pasar produk smartphone dan tablet yang sangat potensial. Terlebih untuk sebuah produk yang berasal dari brand ternama seperti Nokia dengan tablet Nokia N1-nya. Terbukti dalam beberapa sesi penjualannya yang dibuka, tablet Nokia N1 yang dibuat oleh produsen iPhone dan iPad, Foxconn, itu selalu ludes terjual.

Seperti yang diketahui, pada sesi penjualan pertamanya, sebanyak 20 ribu unit tablet Nokia N1 habis hanya dalam hitungan menit. Setelah itu, Nokia pun kembali melakukan sesi penjualan yang serupa hingga memasuki tahap keempat.

Dalam tiga sesi penjualan berikutnya, Nokia pun selalu kehabisan produknya. Untuk sesi penjualan berikutnya, Nokia akan menyediakan tablet N1 yang pada tanggal 26 Februari mendatang.


Tablet Nokia N1, pada saat peluncuran awalnya memang berhasil menarik perhatian publik. Terlebih lagi tablet ini menjadi produk tablet Android pertama mereka. Dan juga kini Nokia sudah tak lagi memproduksi smartphone setelah bisnisnya dibeli oleh perusahaan Microsoft.

Selain itu, tablet ini juga mempiliki spesifikasi yang ciamik, dengan prosesor Intel Atom quad core 64-bit Z3580 2,3GHz, RAM 2GB serta layar yang berukuran 7,9 inci dengan resolusi 1536 x 2048 piksel.

Dengan harga 360 Ribu Rupiah, Microsoft obral Nokia Lumia 520




Sabtu, 21 Februari 2015
JGL --- Smartphone Nokia Lumia 520 memang sudah bukan lagi produk smartphone Windows Phone terbaru. Namun ponsel tersebut sampai saat ini adalah smartphone Windows Phone yang terpopuler di seluruh dunia. Jadi tidak heran kalau Microsoft pun terus berusaha untuk meningkatkan popularitas smartphone itu.

Dan kini, Microsoft pun melakukan langkah yang cukup ekstrem dengan menjual Nokia Lumia 520 secara murah meriah. Bagaimana tidak, ponsel yang satu ini dijual dengan harga sebesar 29 USD atau setara dengan 360 ribu rupiah. Harga tersebut pun terpaut sekitar 70 persen dibandingkan dengan harga jual aslinya.

Namun penjualan secara murah meriah ini dilakukan oleh Microsoft melalui toko lelang online yaitu eBay. Dan dengan harga yang murah meriah tersebut, smartphone ini pun langsung mendapatkan reaksi yang sangat positif. Pada saat berita ini ditulis, Microsoft sudah mencatatkan sebanyak 8.339 unit smartphone.

Microsoft juga menuliskan kalau penjualan ini dilakukan secara terbatas namun mereka tak menuliskan berapa unit stok yang disediakan.

Editor : ES


Inilah 10 Jenis Aplikasi Android yang Sebaiknya Dihindari.




Sabtu, 21 Februari 2015
 JGL --- Berdasarkan statistik terbaru, Google Play menawarkan aplikasi 1.483.774 kepada pengguna Android. Tapi jangan salah, ada sekitar 15% (222.566) ditandai sebagai aplikasi ber"kualitas rendah".


Nah, daripada memenuhi memori ponsel atau malah merugikan Anda, coba deh periksa apakah ada aplikasi yang termasuk tipikal atau jenis yang sebaiknya dilupakan saja, kecuali jika Anda tidak keberatan dengan aplikasi yang menyita waktu, mengumbar janji palsu, sedikit berbau lelucon konyol, dan permintaan izin yang tidak perlu.

Ups, jangan terlalu serius yah,.. tapi boleh dipertimbangkan saran dari Phonearena mengenai 10 tipikal aplikasi yang sebaiknya dihindari, ini dia!

1. Aplikasi kalibrasi baterai


Aplikasi kalibrasi baterai, terdengar seperti sesuatu yang penting kan! Apakah teknologi ini bisa diandalkan? Jawabannya, aplikasi itu terbukti tak pernah menjadi yang terpopuler.
Ada dua hal yang dilakukan puluhan aplikasi kalibrasi baterai yang ada di Google Play. Yang pertama adalah menghapus file batterystats.bin di Android untuk memaksa sistem menahan indicator baterai.
Yang kedua adalah agar terlihat meyakinkan fungsi ini dibalut dengan tampilan yang cantik dan terlihat menarik. Tak percaya? Teknisi Google Dianne Hackborn pernah menyinggung masalah pada 2012 lalu.

2. Aplikasi defragmenting memori

Perangat Android saat ini menggunakan penyimpanan NAND flash atau berbasis SSD (bukan hard disk) yang memiliki built in controller yang bekerja secara full time untuk mengatur data dengan rapi sehingga tidak ada manfaatnya jika melakukan defragmenting. Kenyataannya, defragging hanya menurunkan umur dengan ribuan siklus baca yang terbuang.  Jadi, lain kali Anda melihat sebuah aplikasi defrag Android, abaikan saja.

3. Aplikasi untuk meningkatkan RAM

Aplikasi untuk meningkatkan RAM Anda? Anda mungkin juga pernah mencoba men-downloadnya, padahal efeknya tidak ada sama sekali. RAM didisain sangat cepat, dan akan menjadi lebih baik dengan generasi baru chip LPDDR4yang akan tersedia di perangkat andalan yang akan datang. Logika Android memanfaatkan kesempatan ini.  
Di sistem operasi Windows (PC), dibutuhkan sebanyak mungkin ruang di memori RAM agar program bisa berjalan. Ketika memori di RAM (fisik) penuh, Windows akan beralih menggunakan memori virtual, beberapa file di hard disk dibuang agar menambahkan lebih banyak memori virtual.
Android sangat berbeda, memanfaatkan sebagian besar memori cepat yang tersedia. Yang berarti itu mempertahankan sebanyak mungkin aplikasi muat di dalam RAM, dan ada penanganan di sistem internal, didorong oleh pemahaman bahwa kecepatan sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik, secara efisien mendistribusikan sumber daya untuk aplikasi dan memastikan tugas yang rendah prioritas tidak mengganggu terlalu banyak waktu prosesor. Intinya, Anda tidak perlu sebuah aplikasi untuk mengoptimalkan RAM, Android telah melakukannya untuk Anda.

4. Aplikasi antivirus abal-abal

Android seringkali disebut sebagai perangkat yang rawan terserang virus. Dan seringkali pemberitaan di media membuat penggunanya menjadi takut. Pada kenyataannya, Android Anda 99% aman dari serangan, asalkan sumber aplikasi yang didownload berasal dari toko resmi Google Play, bukan dari web forum atau toko aplikasi di luar Google.
Pernah ada kejadian pengembang yang mencari keuntungan dari aplikasi antivirus dengan cara tidak terpuji. Tahun lalu, Google memberhentikan aplikasi Virus Shield, yang menjual pelindung malware dengan motode sanat sederhana yakni satu klik saja. Akhirnya Android Police memecah kode sumbernya, dan menemukan bahwa yang dilakukan oleh aplikasi itu adalah merubah ikon silang menjadi ikon centang. Ada juga aplikasi lain yang meminta pengguna untuk membayar update database antivirus, yang pasti Anda tidak harus membayarnya.
Intinya, lupakan antivirus atau anti malware yang bukan berasal dari pengembang mapan seperti AVG, Avast, Avira, Kaspersky, McAfee, Symantec, Quihoo dan sejenisnya. Ada pilihan yang cukup baik di antaranya, sehingga Anda tidak perlu mencari aplikasi abal-abal.

5. Aplikasi Shake to charge (kocok ponsel untuk mengisi baterai)

Ini sebetulnya aplikasi untuk lucu-lucuan saja, tapi mungkin bikin Anda penasaran kan? Yang jelas ponsel Android Anda tidak dilengkapi dynamo, lalu bagaimana bisa mengisi baterai hanya dengan mengocok ponsel. Jadi, tinggalkan saja.


6. X-Ray scanner

Hingga saat ini belum ada smartphone yang memiliki scanner x-ray built-in, meskipun mungkin saja Samsung dan Apple telah memikirkannya. Dan kamera smartphone aslinya memang tidak memiliki kemampuan untuk "meniru" scanner x-ray yang sebenarnya. Jadi aplikasi x-ray scanner ini hanya menampilkan efek gambar yang mirip x-ray dan hanya untuk bersenang-senang saja.

7. Lie detector (pendeteksi kebohongan)

Sebuah smartphone modern atau tablet dilengkapi dengan sensor dan komputasi. Tapi bukan berarti teknologi lie detector dengan sensor pembaca alogaritma ilmiah yang begitu rumit bisa ditawarkan dengan mudahnya di Google Play secara gratis. Jika bukan dengan tujuan menampilkan iklan banner yang mengganggu.


8. Aplikasi penerjemah hewaan

Kecuali Qualcomm atau Google yang mengembangkan dan, dan mengkomersialkan pengenalan suara hewan dan interpretasi solusi canggih, smartphone Anda tidak akan bisa member tahu Anda apa yang dipikirkan oleh seekor. Jadi jangan coba-coba aplikasi ini pada hewan, mereka cukup pintar untuk mengetahui seberapa banyak orang bodoh yang mencoba berkomunikasi dengannya melalui smartphone, ups.


9. Aplikasi penguat Internet


Aplikasi ini tidak lebih baik jika Anda memasang antenna tambahan untuk meningkatkan sinyal. Aplikasi ini sudah diuji dan terbukti tidak memberikan dampan apapun pada kecepatan koneksi Anda. Sekali lagi ini cara licik untuk mendapatkan uang dari sejumla iklan yang banyak terpasang di aplikasi itu.

10. Aplikasi tak berguna

Banyak aplikasi berguna di App Store, tapi tidak sedikit yang jujur dan menyebutnya “useless app” (aplikasi tidak berguna). Yup, ini mungkin sekedar lelucon tapi justru membuat Anda penasaran kan, untuk menguji menguji dan melihat reaksi Anda apakah aplikasi itu benar-benat tidak berguna sama sekali.

"Editor : ES"

Friday, 20 February 2015

Di Indonesia, Harga iPhone 6 Mencapai Rp 15 Juta


Jum'at, 20 Februari 2015. 

JGL --- Dua smartphone unggulan Apple, yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, dipastikan akan dijual di Indonesia mulai hari Jumat (6/2/2015).

Informasi yang belum dapat terungkap adalah soal banderol harganya. Dikutip dari sumber terpercaya yang mendalami penjualan perdana dua iPhone 6 tersebut, menyebutkan harga iPhone 6 tersebut.

"Saya hanya bisa menyebutkan pada rentang harga paling bawah dan paling atas," ujar sumber tersebut. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, harga resmi iPhone 6 di Indonesia berkisar antara Rp 10,799 juta hingga mencapai Rp 15,499 juta.

Banderol Rp 10,799 juta merupakan harga untuk iPhone 6 versi 16 GB, sedangkan Rp 15,499 juta untuk iPhone 6 Plus versi 128 GB.

Dari Sumber lain yang mengungkap harga jual iPhone 6 Plus versi 16 GB dijual dengan harga Rp 12.399.000. Sebagai catatan, harga jual dua iPhone 6 di Indonesia tersebut dapat berbeda-beda, tergantung dari peritel dan paket bundling operatornya.

Apple merilis seri iPhone 6 pada 9 September 2014. Pada seri tersebut ada dua, yakni yang ukuran layarnya yang 4,7 inci (iPhone 6) dan 5,5 inci (iPhone 6 Plus). Keduanya dilengkapi dengan teknologi layar Retina HD. Pada resolusi kamera, kedua seri tersebut memiliki kualitas 8 megapiksel.

Pada kapasitas media penyimpanan internal, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menambah versi 128 GB, tetapi tidak lagi menyediakan varian 32 GB. Jadi, pilihan kapasitas yang disediakan adalah 16 GB, 64 GB, dan 128 GB.

"Editor : ES"

Thursday, 19 February 2015

Dibanderol Rp 6,5 Juta, Smartphone Ini Paling Tipis dan Berbalut Emas


JGL -- Untuk meyambut hari Valentine yang tepatnya jatuh pada 14 Februari mendatang, pabrikan smartphone asal Tiongkok, yaitu Oppo, menyediakan edisi khusus dari smartphone R5 terbaru besutannya.

Keterangan  yang diterima pada hari, Selasa (3/2/2015) menyebutkan bahwa ponsel bernama “R5 Gilded Edition” itu akan dilabur warna emas di sisi-sisinya.

Aspek fisik yang lainnya sama dengan R5 versi reguler yang diklaim sebagai smartphone tertipis di dunia dengan ketebalan kurang dari 5 mm.

R5 Gilded Edition akan mulai dipasarkan di Indonesia pada minggu kedua bulan Februari 2015 dalam jumlah terbatas. Banderol harganya dipatok pada kisaran Rp 6,5 juta.

Oppo R5 diperkuat prosesor octa-core Snapragon 615 dan dipadu dengan RAM 2GB, kapasitas media penyimpanan internal 16GB, baterai 2.000 mAh, serta kamera 13 megapixel dan 5 megapixel.
Fitur andalan lainnya termasuk pengisian baterai cepat dengan teknologi Fast Charging dan rangka super tipis yang terbuat dari bahan baja.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com